Monthly Archives: February 2012

Seribu Kunang-Kunang Di Manhattan

SERIBU KUNANG-KUNANG DI MANHATTAN

Penulis: Umar Kayam
Penerbit: Pustaka Utama Grafiti

Seribu Kunang-kunang di Manhattan diterjemahkan dalam 13 bahasa daerah. Cerpen ini bersetting Amerika, karena cerpen ini menampilkan problem sosiologis perubahan-perubahan masyarakat agraris ke masyarakat industri, cerpen ini juga merekam simbol-simbol modernitas yang sangat sukar dialihkan pada nuansa sosiologis bahasa daerah, selain itu tokoh-tokohnya tetap tampil dengan karakter yang tidak bisa larut, masing-masing tetap pada pandangan dunianya.

Resensi:

Senyum, dalam ungu
Goenawan Mohamad
19 MEI 1973

INILAH New York, dan Umar Kyam bercerita dari dalamnya. New York adalah satu raksasa pemakan manusia. Raksasa ini entah karena kena penyakit apa, tidak pernah merasa kenyang biar dia sudah makan berapa ribu manusia. Karena itu mulutnya terus saja menganga tidak sempat menutup. Segala manusia, putih hitam, kuning, coklat, besar, kecil, ditelannya tanpa pilih-pilih lagi”. Umar Kayan mengutip perubahan itu dalam cerita Istriku, Madame Schlitz, dan Sang Raksasa, cerita kedua dan yang terpanjang dalam kumpulan ini. Secara tipikal, dia tidak menyatakan adakah dia setuju atau tidak dengan karikatur tentang New York tersebut. Namun 6 buah cerita pendek yang ditulisnya selama ia hidup di kota itu semuanya dengan latar Manhatan (sebuah “belantara”, katanya) menampilkan kota jutaan itu sebagai dunia yang menarik, tapi murung. “Aku melihat ke luar jendela. Ribuan pencakar langit kelihatan seperti gunduk-gunduk bukit yang hitam, kaku dan garang.” Read the rest of this entry

Matsnawi

Judul: Matsnawi
ISBN : 9793062959
Rilis : 2006
Halaman : 288
Penulis : Jalaluddin Rumi
Penerbit : Bentang Pustaka
Bahasa : Indonesia

Sinopsis 

Matsnawi merupakan sebuah karya agung yang diciptakan oleh Jalaluddin Rumi pada abad ke-13. Karya ini berupa sajak-sajak tentang makna-makna atau rahasia terdalam dari ajaran agama. Matsnawi ditulis atas permintaan salah seorang murid Rumi, Husamuddin. Matsnawi merupakan tafsir yang indah atas Al-Quran. Maksudnya, Matsnawi merupakan tawil kerohanian atas ayat-ayat Al-Quran yang ditulis dalam bentuk saja-sajak yang indah. Nilai didaktis dan sastranya mengagumkan. Rumi menguraikan dalam bukunya tersebut keluasan lautan semangat kerohanian dan perjalanan manusia menuju dunia dan dari dunia menuju kebenaran hakiki. TENTANG PENULIS: Rumi adalah seorang ahli tasawuf dan penyair sufi Persia terbesar sepanjang sejarah. KEUNIKAN Matsnawi: Merupakan karya klasik yang fenomenal sekaligus monumental yang ditulis pada abad ke-13 dalam bahasa Persia, bahasa dunia Islam ke-2 setelah bahasa Arab

Resensi:

Menemukan Rumi Lewat Matsnawi
Liza Wahyuninto

Taiko

Judul Taiko
No. ISBN 979220492X
Penulis Eiji Yoshikawa
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit Oktober – 2003
Jumlah Halaman 1142
Dimensi(L x P) 160x240mm
Kategori Sejarah Fiksi
Text Bahasa Indonesia ·

SINOPSIS BUKU – Taiko

Dalam pergolakan menjelang dekade abad keenam belas, Kekaisaran Jepang menggeliat dalam kekacau-balauan ketika keshogunan tercerai-berai dan panglima-panglima perang musuh berusaha merebut kemenangan. Benteng-benteng dirusak, desa-desa dijarah, ladang-ladang dibakar. Di tengah-tengah penghancuran ini, muncul tiga orang yang bercita-cita mempersatukan bangsa. Nobunaga yang ekstrem, penuh karisma, namun brutal; leyasu yang tenang, berhati-hati, bijaksana, berani di medan perang, dan dewasa. Namun kunci dari tiga serangkai ini adalah Hideyoshi, si kurus berwajah monyet yang secara tak terduga menjadi juru selamat bagi negeri porak-poranda ini. Ia Lahir sebagai anak petani, menghadapi dunia tanpa bekal apa pun, namun kecerdasannya berhasil mengubah pelayan-pelayan yang ragu-ragu menjadi setia, saingan menjadi teman, dan musuh menjadi sekutu. Pengertiannya yang mendalam terhadap sifat dasar manusia telah membuka kunci pintu-pintu gerbang benteng, membuka pikiran orang-orang, dan memikat hati para wanita. Dari seorang pembawa sandal, ia akhirnya, menjadi Taiko, penguasa mutlak Kekaisaran Jepang. Taiko merupakan karya besar Eiji Yoshikawa, penulis bestseller internasional, yang berisi pawai sejarah dan kekerasan, pengkhianatan dan pengorbanan diri, kelembutan dan kekejaman. Sebuah epik yang menggambarkan kebangkitan feodal Jepang secara nyata.

Steve Jobs

Judu:l Steve Jobs
No. ISBN: 0019005466
Penulis: Walter Isaacson
Penerbit: Bentang Pustaka
Tanggal terbit: Oktober – 2011
Jumlah Halaman: 700
Jenis Cover: Soft Cover
Kategori: Biografi
Text Bahasa Indonesia

SINOPSIS BUKU – Steve Jobs

Ini adalah buku biografi eksklusif tentang Steve Jobs yang ditulis oleh pengarang buku biografi bestseller tentang Benjamin Franklin dan Albert Einstein.

Setelah melakukan wawancara lebih dari empat puluh kali dengan Jobs selama dua tahun, serta wawancara dengan lebih dari seratus anggota keluarga, sahabat, musuh, pesaing, dan kolega Jobs, Walter Isaacson menulis sebuah kisah memukau tentang tentang jatuh-bangunnya seorang pengusaha kreatif dan kepribadiannya yang menggugah dengan gairah akan kesempurnaan dan kontrol gila-gilaannya yang berhasil merevolusi enam industri: komputer pribadi, film animasi, musik, ponsel, computer tablet, dan penerbitan digital.

Read the rest of this entry

Judul Young Samurai 3 : the Way of the Dragon

Judul Young Samurai 3 : the Way of the Dragon
No. ISBN 9786028579020
Penulis Chris Bradford
Penerbit Qanita
Tanggal terbit Agustus – 2011
Jumlah Halaman 600
Jenis Cover Soft Cover
Text Bahasa Indonesia ·

SINOPSIS:

Detak jantungnya berpacu. Paru-parunya serasa terbakar. Menerobos hutan bambu, Jack terus berlari. Meski seluruh tubuhnya menolak dia tak mau berhenti mengejar. Jack baru melambatkan langkah saat menyadari pria yang dikejarnya telah menghilang—pria yang menjadi kuncinya untuk menemukan Mata Naga!

Ya, Ninja Mata Naga yang telah menjadi sumber petaka bagi Jack sejak kedatangannya di Jepang, ketika kapalnya, Alexandria, karam tiba-tiba. Mata Naga pun membunuh ayahnya, lalu mengikuti Jack ke seluruh penjuru Jepang, hingga akhirnya berhasil mencuri rutter milik ayah Jack.
Tentu saja Jack tak akan membiarkan rutter berharga tersebut jatuh ke tangan yang salah. Dia harus mendapatkannya kembali, karena informasi yang dikandungnya bernilai luar biasa besar: peta lautan, rahasia samudra, dan kunci rute perdagangan dunia.

Tugas semakin sulit dalam suasana Jepang yang memanas karena perang saudara. Namun, keteguhan seorang samurai sejati telah mengalir dalam darah Jack. Tidak ada kata putus asa dalam kamusnya. Dibantu dua sahabat Jepangnya, akankah Jack berhasil melaksanakan semua misinya?

Young Samurai 2

Judul Young Samurai 2
No. ISBN 9789793714592
Penulis Chris Bedford
Penerbit Hikmah
Tanggal terbit Februari – 2010
Jumlah Halaman 528
Jenis Cover Soft Cover
Kategori Samurai
Text Bahasa Indonesia

SINOPSIS BUKU – Young Samurai 2

Tapi itu baru masalah kecil bagi Jack. Dia tahu bahwa rival mautnya—sang ninja Mata Naga—dapat menyerangnya kapan saja. Jack masih menyimpan satu barang yang diincarnya, dan ninja pembunuh ayahnya itu tak akan ragu menghabisinya untuk mendapatkan benda itu.

Dapatkah Jack menguasai Jalan Pedang pada waktunya untuk bertahan menghadapi pertarungan hingga titik darah penghabisan?

Young Samurai

Judul Young Samurai
No. ISBN 9789791923866
Penulis Chris Bradford
Penerbit Hikmah
Tanggal terbit Juni – 2009
Jenis Cover Soft Cover
Text Bahasa Indonesia

SINOPSIS BUKU – Young Samurai

Jack terlepas dari malapetaka hanya berkat pertolongan seorang kesatria samurai legendaris, Masamoto Takeshi. Sebatang kara dan tak tahu jalan untuk pulang, Jack merasa satu-satunya harapan untuk bertahan hidup adalah dengan menjadikan dirinya sendiri sebagai samurai. Bisakah Jack membuktikan dirinya layak disebut sebagai Kesatria Samurai dan pada akhirnya, melawan musuh terberat yang selalu memburunya—Dokugan Ryu, sang ninja bermata satu?

PERGOLAKAN PEMIKIRAN ISLAM Catatan Harian Ahmad Wahib

PERGOLAKAN PEMIKIRAN ISLAM Catatan Harian Ahmad Wahib

“PERGOLAKAN PEMIKIRAN ISLAM: CATATAN HARIAN AHMAD WAHIB”
Penulis : Djohan Effendi Ismed Natsir (Ed.)
Cetakan : ke-6, Tahun 2003
Halaman : 404 Halaman (Soft Cover)
Dimensi(LxP) : 17,5X11 cm, 345 gr

Cetusan-cetusan dari pergulatan pikiran itu tampak dan sangat mewarnai catan-catan hariannya. Karena itu tidak mengherankan apabila banyak hal-hal yang ditulisnya cukup membuat dahi kebanyakan orang mengkerut, lebih-lebih bagi mereka yang menganggap apa yang dipersoalkannya adalah soal-soal yang tabu dan final. Akan tetapi saya rasa, bagaimanapun keyakinan kita masing-masing, catatan harian almarhum Ahmad Wahib ini cukup mengsankan. Bahkan mungkin akan merangsang dan menggoda pikiran kita. Paling tidak, bisa memahami pergulatan pikiran seorang anak muda yang sedang mencari. Orang boleh seatuju atau menolak pikiran-pikiran almarhum Ahmad Wahib, tetapi ia yang berperwakan kecil, walau meninggal dalam usia yang masih muda, ternyata hidupnya atidak sia-sia. Dan bagi kawan-kawannya, catatan harian alamarhum ini merupakan warisan yang sangat berharga.

— (H.A Mukti Ali).

“Aku bukan nasionalis, bukan katolik, bukan sosialis. Aku bukan buddha, bukan protestan, bukan westernis. Aku bukan komunis. Aku bukan humanis. Aku adalah semuanya. Mudah-mudahan inilah yang disebut muslim”. – Catatan Harian 9 Oktober 1969 – Read the rest of this entry

The Mountain Flora of Java

Steenis, Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van
The mountain flora of Java. Containing 57 plates with pictures of 456 species of flowering plants native in the mountains of Java made from living specimens in colour by Amir Hamzah and Moehamad Toha … Selected, arranged, described and discussed by …
Leiden, E.J. Brill, 1972, pp. ix, 90, 57 fine colour-plates after paintings with several figures and descriptive text, 72 photo-plate illustrations and 26 text-illustrations, folio (280 x 390 mm), gilt cloth (tiny defect). Well produced work.

Book Description
The mountain flora of Java constitutes a unique natural heritage of Indonesia and indeed of the whole world. The most informative and most beautifully illustrated book ever written on this rich resource is doubtlessly “The Mountain Flora of Java” by C.G.G.J. van Steenis, with unsurpassed paintings of 456 flowering plant species by Amir Hamzah and Moehamad Toha. The first edition from 1972 was sold out fairly soon. Brill is therefore proud to publish this edition of this seminal work at this point in time. There are three very good reasons to reprint the “Mountain Flora” both in English and in the Indonesian language. First of all there is the importance of this flora for biodiversity conservation and sustainable use of the vulnerable montane ecosystems of Java. Secondly, the unique style and quality of the 456 plant portraits by Amir Hamzah and Moehamad Toha. Thirdly there is the science, explaining and interpreting

CATATAN SEORANG DEMONSTRAN

CATATAN SEORANG DEMONSTRAN
Oleh: Soe Hok Gie
Penerbit: LP3ES, Jakarta, 1993, 454 halaman.

Deskripsi;
‘Catatan Seorang Demonstran’ Sebuah buku tentang pergolakan pemikiran seorang pemuda, Soe Hok Gie. Dengan detail menunjukkan luasnya minat Gie, mulai dari persoalan sosial polotik Indonesia modern, hingga masalah kecil hubungan manusia dengan hewan peliharaan. Gie adalah seorang anak muda yang dengan setia mencatat perbincangan terbuka dengan dirinya sendiri, membawa kita pada berbagai kontradiksi dalam dirinya, dengan kekuatan bahasa yang mirip dengan saat membaca karya sastra Mochtar Lubis.

“Gie”, banyak menulis kritik-kritik yang keras di koran-koran, bahkan kadang dengan menyebut nama. Dia pernah mendapat surat kaleng yang memaki-maki dia ” Cina yang tidak tahu diri, sebaiknya pulang ke negerimu saja”. Ibunya pun sering khawatir karena langkah-langkah “Gie” hanya menambah musuh saja.

“Soe Hok Gie” bukanlah stereotipe tokoh panutan atau pahlawan yang kita kenal di negeri ini. Ia adalah pecinta kalangan yang terkalahkan dan mungkin ia ingin tetap bertahan menjadi pahlawan yang terkalahkan, dan ia mati muda.
Semangat yang pesimis namun indah tercermin dimasa-masa akhir hidup juga terekam dalam catatan hariannya : “Apakah kau masih disini sayangku, bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu.”

Resensi:
Cara melontarkan pikiran
Salim Said Read the rest of this entry